Kabar Batulicin - Untuk mewujudkan Kabupaten Tanah Bumbu menjadi kawasan ekonomi terpadu (Kapet Batulicin) sebagai pusat bisnis Indonesia bagian timur, nampaknya pihak pemerintah daerah setempat harus berjuang keras, lantaran terkendala infrastruktur.
Ketika dikonfirmasi pewarta kabar batulicin, Bupati Tanah Bumbu, tak menampik kalau infrastruktur dikawasan kapet batulicin sudah pbanyak yang rusak, makanya kita berupaya maksimal untuk memperbaikinya
"setalah kita pelajari dari segala aspek, memang Tanah Bumbu kedepan harus mengacu pada program pusat yang pernah tertunda, yakni Kapet Batulicin, namun kendalanya banyak infrastruktur yang rusak, tapi kita optimis program pemerintah pusat menjadikan Tanah Bumbu sebagai pusat kawasan bisnis di Indonesia bagian timur bisa kita realisasi beberapa tahun kedepan, dengan catatan pemerintah pusat mendukung kebijakan-kebijakan kita dikabupaten", jelas Mardani.
Informasi dihimpun kabar batulicin, Gubernur Kalimantan Selatan, Rudi Arifin pada pertemuan forum empat geburnur nanti juga akan memperjuangkan untuk percepatan program pemerintah pusat diantaranya Kapet Batulicin. (*)
Ketika dikonfirmasi pewarta kabar batulicin, Bupati Tanah Bumbu, tak menampik kalau infrastruktur dikawasan kapet batulicin sudah pbanyak yang rusak, makanya kita berupaya maksimal untuk memperbaikinya
"setalah kita pelajari dari segala aspek, memang Tanah Bumbu kedepan harus mengacu pada program pusat yang pernah tertunda, yakni Kapet Batulicin, namun kendalanya banyak infrastruktur yang rusak, tapi kita optimis program pemerintah pusat menjadikan Tanah Bumbu sebagai pusat kawasan bisnis di Indonesia bagian timur bisa kita realisasi beberapa tahun kedepan, dengan catatan pemerintah pusat mendukung kebijakan-kebijakan kita dikabupaten", jelas Mardani.
Informasi dihimpun kabar batulicin, Gubernur Kalimantan Selatan, Rudi Arifin pada pertemuan forum empat geburnur nanti juga akan memperjuangkan untuk percepatan program pemerintah pusat diantaranya Kapet Batulicin. (*)
Posting Komentar