WELCOME IN BATULICIN NEWS
1 2 3 4 5

Selasa, 16 Maret 2010

Home » » Harga Pupuk Bersubsidi Melebihi Harga Industri.

Harga Pupuk Bersubsidi Melebihi Harga Industri.

Kabar Batulicin - Harga pupuk bersubsidi jenis urea, dikecamatan Mantewe, hingga saat ini masih terasa memberatkan para petani setempat. Semesinya harga harga yang dijual distributor dengan kisaran harga Rp.65.000,- per 50Kg nya, tapi tidak demikian adanya, kata salah satu petani sawit.

"masa untuk pupuk urea 50Kg yang seharusnya kita beli dengan seharga Rp.65.000,- tapi fakta dilapangan kita harus membelinya dengan harga kisaran Rp.110.000,- hingga Rp.115.000,- per 50Kg nya," keluh Muhammad Ali (35).

Ditambahkanya, tingginya harga jual pupuk bersubsidi tersebut, Ali menduga disebabkan proses panjang sistem penjualan oleh sejumlah distributor setempat, serta adanya dugaan aksi monopoli pembelian pupuk secara besar-besaran oleh para pemilik modal, dan ini berdampak sulitnya pupuk bersubsidi ditemukan petani.

"salah satu contohnya, pupuk yang saya barusan beli ini sudah melalui tangan kelima. mau gimana lagi, karna kalau kita mau beli langsung ketoko pertanian, sering ngga kebagian karna sudah habis terjual," keluhnya.

Ia mengharapkan agar aparat penegak hukum segera menelisik kasus mahalnya harga pupuk bersubsidi ini, agar kita sebagai petani tidak akan kesulitan lagi dalam memperoleh petani.

Informasi yang dihimpun, lebih dari 50 persen masyarakat dikecamatan Mantewe bekerja dikebun kelapa sawit dan mayoritas perkebunan dikelola dengan sistem modal sendiri, sehingga sangat bergantung kepada pupuk bersubsidi. (*)
Share this article :

Posting Komentar