Kabar Batulicin - Harga bawang merah dipasaran tradisional yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu, menembus harga tertinggi, yakni Rp.14.000,- hingga Rp.15.000,- dari Rp.12.000perkilonya, kata salah satu penjual bawang di Pasar harian simpang empat.
"kita kekuarangan pasokan bawang yang biasa didatangkan dari pulau jawa, mengingat kondisi cuaca yang buruk, untuk menutupi kebutuhan pasar sebagian bawang kita impor dari negara Vietnam, Thailand dan Fhilifina," kata Fahri yang mengaku mamp menjual bawang perbulanya hingga 9 ton.
Salah satu pengunjung pasar kepada pewarta kabar batulicin, mengatakan "saat ini ia merasa diberatkan dengan naiknya harga bawang merah tersebut, mengingat usahaa catering yang dijalankan hanya melayani pegawai rendahan yang ada diperusahaan saja.
"setalah mahalnya harga bawang, saya tidak lagi menaburkan bawang goreng dicatering karna beayanya sudah ngga nutup," kata Isna Mariah (*)
"kita kekuarangan pasokan bawang yang biasa didatangkan dari pulau jawa, mengingat kondisi cuaca yang buruk, untuk menutupi kebutuhan pasar sebagian bawang kita impor dari negara Vietnam, Thailand dan Fhilifina," kata Fahri yang mengaku mamp menjual bawang perbulanya hingga 9 ton.
Salah satu pengunjung pasar kepada pewarta kabar batulicin, mengatakan "saat ini ia merasa diberatkan dengan naiknya harga bawang merah tersebut, mengingat usahaa catering yang dijalankan hanya melayani pegawai rendahan yang ada diperusahaan saja.
"setalah mahalnya harga bawang, saya tidak lagi menaburkan bawang goreng dicatering karna beayanya sudah ngga nutup," kata Isna Mariah (*)
Posting Komentar