Kabar Batulicin - Komisi III DPRD Tanah Bumbu dalam rapat gabungan mengungkapkan temuan ketidak wajaran (penyimpangan,red) dalam proyek pembangunan pasar Bamega Pura yang dikerjakan oleh PT.Kharisma Jaya Agung. Kamis (4/2/2010)
"dalam adendum proyek pasar tersebut kontraktor menyepakati pembangunan 40 unit kios dengan ukuran 6mX6m, namun faktanya tidak demikian, ada yang ukuran 3mX3m bahkan ditemukan 2 unit bangunan kios milik kontraktor diproyek yang dibiayai menggunakan APBD Tanah Bumbu tersebut", kataWakil Ketua Komisi III, Fajar Syahranie.
Ironisnya lagi proyek tersebut tidak diketahui oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum setempat, belum lagi banyak tiang utama bangunan sudah banyak yang retak dan plafon bagian atas sudah pada berlubang, tegas Fajar.
Informasi yang dihimpun pewarta Kabar Batulicin, "meski proyek tersebut dimenangkan oleh PT.Kharisma Jaya Agung, tapi pelaksanaannya diserahkan kepada seseorang bernama Parjo", jelas Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan, Akhmad Farhan
farhan berdalih bahwa kerusakan dari pasar yang baru selesai tersebut akibat dari banyaknya anak-anak dibawah umur yang bermain dilokasi pasar tersebut. (*)
"dalam adendum proyek pasar tersebut kontraktor menyepakati pembangunan 40 unit kios dengan ukuran 6mX6m, namun faktanya tidak demikian, ada yang ukuran 3mX3m bahkan ditemukan 2 unit bangunan kios milik kontraktor diproyek yang dibiayai menggunakan APBD Tanah Bumbu tersebut", kataWakil Ketua Komisi III, Fajar Syahranie.
Ironisnya lagi proyek tersebut tidak diketahui oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum setempat, belum lagi banyak tiang utama bangunan sudah banyak yang retak dan plafon bagian atas sudah pada berlubang, tegas Fajar.
Informasi yang dihimpun pewarta Kabar Batulicin, "meski proyek tersebut dimenangkan oleh PT.Kharisma Jaya Agung, tapi pelaksanaannya diserahkan kepada seseorang bernama Parjo", jelas Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan, Akhmad Farhan
farhan berdalih bahwa kerusakan dari pasar yang baru selesai tersebut akibat dari banyaknya anak-anak dibawah umur yang bermain dilokasi pasar tersebut. (*)
+ komentar + 1 comment
mana aparat penegak hukum tindak pidana korupsinya, atau lagi dinina bobokan oleh para KORUPTOR ????
Posting Komentar