Kabar Batulicin - Terkait pemberitaan dibeberapa media cetak harian, atas tudingan kepada Bupati termuda di Indonesia, Mardani H Maming, Yang mengantung proses perbitan izin usaha pertambangan (IUP) batubara milik PT.Trans Cool Internasional oleh "leader" perusahaan, Rizky Hanna Kurnia, nampaknya berbuntut panjang.
"saya selaku pemilik perusahaan PT. TCI, menyesalkan sikap yang diambil oleh Rizky Hanna Kurnia, yang tanpa sepengetahuan saya telah membuat hubungan persahaan saya dengan pemerntahan daerah kabupaten tanah bumbu jadi tidak harmonis," kata Yunus Tanaka saat menghubungi kabar batulicin melalui telpon selulernya. Senin (10-1-2011) sekitar pukul 15.30 wita.
Lebih lanjut dikatakannya, kita menghargai proses 100 hari kerja Pa'Bupati dalam melakukan pembenahan internal pasca kepemimpinan Bupati terdahulu, saya sendiri selaku pemilik PT.TCI juga teah mengetahui bahwa ini ada kendala, yakni tumpang tindih perijinan dengan milik Cv.Berkat Tanah Bumbu, setelah dijelaskan oleh Staf khusus Pertambangan Bupati, Bapak Edi Angkasa jauh sebelum permasalah ini muncul kepermukaan.
Terpisah Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya, menjelaskan bahwa di Desa Suka Damai Blok E II, Kecamatan Mantewe. saat kita menjalankan program 100 hari dalam melakukan pembenahan internal organisasi pemerintahan oleh timnya ditemukan dua legalitas dalam satu wilayah konsensi, yakni antara PT.TCI dengan CV. berkat tanah bumbu (BTB), jadi beri waktu dulu tim hukum saya bekerja menelaah serta mengkordinasikan dengan pihak aparat penegak hukum terkait masalah ini, jelasnya menyikapi tudingan menggantung proses penerbitan IUP oleh leader PT.TCI, yakni Rizky Hanna Kurnia.
"saya selaku pemilik perusahaan PT. TCI, menyesalkan sikap yang diambil oleh Rizky Hanna Kurnia, yang tanpa sepengetahuan saya telah membuat hubungan persahaan saya dengan pemerntahan daerah kabupaten tanah bumbu jadi tidak harmonis," kata Yunus Tanaka saat menghubungi kabar batulicin melalui telpon selulernya. Senin (10-1-2011) sekitar pukul 15.30 wita.
Lebih lanjut dikatakannya, kita menghargai proses 100 hari kerja Pa'Bupati dalam melakukan pembenahan internal pasca kepemimpinan Bupati terdahulu, saya sendiri selaku pemilik PT.TCI juga teah mengetahui bahwa ini ada kendala, yakni tumpang tindih perijinan dengan milik Cv.Berkat Tanah Bumbu, setelah dijelaskan oleh Staf khusus Pertambangan Bupati, Bapak Edi Angkasa jauh sebelum permasalah ini muncul kepermukaan.
Terpisah Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya, menjelaskan bahwa di Desa Suka Damai Blok E II, Kecamatan Mantewe. saat kita menjalankan program 100 hari dalam melakukan pembenahan internal organisasi pemerintahan oleh timnya ditemukan dua legalitas dalam satu wilayah konsensi, yakni antara PT.TCI dengan CV. berkat tanah bumbu (BTB), jadi beri waktu dulu tim hukum saya bekerja menelaah serta mengkordinasikan dengan pihak aparat penegak hukum terkait masalah ini, jelasnya menyikapi tudingan menggantung proses penerbitan IUP oleh leader PT.TCI, yakni Rizky Hanna Kurnia.
Posting Komentar