Kabar Batulicin - akibat tak mau mendukung salah satu pasangan kandidat Bupati, pangkalan penyalur Mitan (minyak tanah) bersubsidi yang terdaftar di Pertamina UPms VI Cabang Banjarmasin, terancam dicabut oleh Agen PT. Anggrek Jaya Puspita yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu.
Peristiwa berawal saat ia didatangi oleh pengelola agen penyalur mitan dikediamanya, beberapa waktu lalu, " kamu harus mengumpulkan mayasrakat yang menjadi pelanggang mitan dipangkalanmu untuk mendukung pasangan yang diusung oleh PKB, Hanura serta Partai Kedaulatan pada pemilu kada nantinya," jelas H Murhan mengutip pernyataan pengelola agen mita bersubsidi tersebut kepada pewarta kabar batulicin.
Namun oleh saya tidak berani menyanggupi, mengingat saya pribadi tidak mengerti politik, takutnya bila saya menyanggupi ternyata tidak sesuai berarti sama saja saya mempertaruhan nama baik saya, jelasnya.
Rupanya sikap saya tersebut ditanggapi oleh pengelola agen dengan tidak mengirim jatah mitan saya kepangkalan, meski sebelum peristwa ini saya sudah menyetorkan sejumlah uang melalui Bank BPD cabang Batulicin untuk mengamparah mitan ke agen tersebut.
Terpisah, Thamrin salah satu pegawai Pertamina Banjarmasin yang dikonfirmasi melalui telponnya terkait masalah ini, mengatakan "untuk Mitan jatah pangkalan yang terdaftar pada Pertamina UPms IV Cabang Banjarmain tidak ada pengurangan, kalau ada masalah kaitannya dengan politik, silahkan konfirmasi langsung saja ke depo pertamina yang ada di Kabupaten kotabaru, jelasnya melalui ujung telponnya.
Hingga berita ini diturunkan pemilik pangkalan penyalur mitan yang ada di Desa Barokah, Kecamatan Simpang Empat, kabupaten Tanah Bumbu. belum juga mendapat pasokan mitan.
anehnya lagi meski masalah ini sudah diketahui oleh pihak Kepolisian setempat, namun mereka tidak berani mengambil tindakan apapun terkait adanya dugaan penyimpangan mitan oleh pengelola agen tersubut. (*)
Peristiwa berawal saat ia didatangi oleh pengelola agen penyalur mitan dikediamanya, beberapa waktu lalu, " kamu harus mengumpulkan mayasrakat yang menjadi pelanggang mitan dipangkalanmu untuk mendukung pasangan yang diusung oleh PKB, Hanura serta Partai Kedaulatan pada pemilu kada nantinya," jelas H Murhan mengutip pernyataan pengelola agen mita bersubsidi tersebut kepada pewarta kabar batulicin.
Namun oleh saya tidak berani menyanggupi, mengingat saya pribadi tidak mengerti politik, takutnya bila saya menyanggupi ternyata tidak sesuai berarti sama saja saya mempertaruhan nama baik saya, jelasnya.
Rupanya sikap saya tersebut ditanggapi oleh pengelola agen dengan tidak mengirim jatah mitan saya kepangkalan, meski sebelum peristwa ini saya sudah menyetorkan sejumlah uang melalui Bank BPD cabang Batulicin untuk mengamparah mitan ke agen tersebut.
Terpisah, Thamrin salah satu pegawai Pertamina Banjarmasin yang dikonfirmasi melalui telponnya terkait masalah ini, mengatakan "untuk Mitan jatah pangkalan yang terdaftar pada Pertamina UPms IV Cabang Banjarmain tidak ada pengurangan, kalau ada masalah kaitannya dengan politik, silahkan konfirmasi langsung saja ke depo pertamina yang ada di Kabupaten kotabaru, jelasnya melalui ujung telponnya.
Hingga berita ini diturunkan pemilik pangkalan penyalur mitan yang ada di Desa Barokah, Kecamatan Simpang Empat, kabupaten Tanah Bumbu. belum juga mendapat pasokan mitan.
anehnya lagi meski masalah ini sudah diketahui oleh pihak Kepolisian setempat, namun mereka tidak berani mengambil tindakan apapun terkait adanya dugaan penyimpangan mitan oleh pengelola agen tersubut. (*)
Posting Komentar