Kabar Batulicin - Inisiator bailout century, Muarar Sirait dan anggota Banggar (badan anggaran) DPR RI, Rubianto dianggap sukses mengajarkan bagaimana cara melaksanakan rapat umum (kampanye, red) berkuwalitas bagi masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu, propinsi kalimantan selatan.
Pada kampanye yang ke 4 calon Bupati termuda se Indonesia, Mardani H Maming bersama pasanganya Drs H Difriadi Darjat yang digelar dilapangan bola yang ada dikawasan Desa Bersujud, Kecamatan Simpang Empat. Bang Ara panggilan akrab masyarakat Tanah Bumbu kepada Muarar Sirait, "telah memberi pelajaran bagaimana tata cara berkampanye yang bermutu", kata pemerhati politik, Muhammad Muaz
Ara mampu menyakinkan ribuan masyarakat yang menghadiri pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati yang diusung oleh PDI Perjuangan, pentingnya mempersiapkan dan memberi kesempatan kepada Pemuda dalam proses demokrasi, agar kedepannya bangsa ini pada umumnya dan Kalimantan Selatan pada khususnya tidak krisis kepemimpinan yang berkuwalitas nantinya.
"saya merasa bangga sekaligus terharu atas demokrasi yang terjadi didaerah ini, dimana masyarakatnya memberikan kesempatan seluas-seluasnya kepada pemuda berprestasi untuk ikut berkompetisi pada pemilu kada, ini sebuah sejarah demokrasi diabad ini, dan perlu dicontoh oleh daerah-daerah lainya yang ada di Indonesia", jelasnya.
Baik Ara maupun Rubianto, juga memperingatkan kepada calon Bupati termuda se Indonesia ini, agar jangan sekali-kali coba meyakiti rakyatnya bila dipercaya nantinya sebagai pemimpin didaerahnya.
Meski baru berusia 29 tahun, namun Mardani melalui pemikirannya lebih fokus kepada peningkatan pendapatan asli daerah dari berbagai potensi sumber daya yang ada, karna menurutnya mustahil kesejahtraan masyarakat atau keluarga berkuwalitas akan terwujud, kalau kita sebagai pemimpin hanya mengandalkan dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum untuk meningkatkan kesejahtraan, jelas Mardani kepada pewarta kabar batulicin.
Pada kampanye yang ke 4 calon Bupati termuda se Indonesia, Mardani H Maming bersama pasanganya Drs H Difriadi Darjat yang digelar dilapangan bola yang ada dikawasan Desa Bersujud, Kecamatan Simpang Empat. Bang Ara panggilan akrab masyarakat Tanah Bumbu kepada Muarar Sirait, "telah memberi pelajaran bagaimana tata cara berkampanye yang bermutu", kata pemerhati politik, Muhammad Muaz
Ara mampu menyakinkan ribuan masyarakat yang menghadiri pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati yang diusung oleh PDI Perjuangan, pentingnya mempersiapkan dan memberi kesempatan kepada Pemuda dalam proses demokrasi, agar kedepannya bangsa ini pada umumnya dan Kalimantan Selatan pada khususnya tidak krisis kepemimpinan yang berkuwalitas nantinya.
"saya merasa bangga sekaligus terharu atas demokrasi yang terjadi didaerah ini, dimana masyarakatnya memberikan kesempatan seluas-seluasnya kepada pemuda berprestasi untuk ikut berkompetisi pada pemilu kada, ini sebuah sejarah demokrasi diabad ini, dan perlu dicontoh oleh daerah-daerah lainya yang ada di Indonesia", jelasnya.
Baik Ara maupun Rubianto, juga memperingatkan kepada calon Bupati termuda se Indonesia ini, agar jangan sekali-kali coba meyakiti rakyatnya bila dipercaya nantinya sebagai pemimpin didaerahnya.
Meski baru berusia 29 tahun, namun Mardani melalui pemikirannya lebih fokus kepada peningkatan pendapatan asli daerah dari berbagai potensi sumber daya yang ada, karna menurutnya mustahil kesejahtraan masyarakat atau keluarga berkuwalitas akan terwujud, kalau kita sebagai pemimpin hanya mengandalkan dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum untuk meningkatkan kesejahtraan, jelas Mardani kepada pewarta kabar batulicin.
+ komentar + 1 comment
Maju terus........... saatnya yang muda yang berprestasi
Terimakasih admin890 atas Komentarnya di Inisiator Century Hadiri Kampanye Bupati Termuda Se Indonesia.Posting Komentar