Kabar Batulicin - Sikap Camat Satui, Fadliansyah Akbar yang mengarahkan pilihan Kandidat Gubernur dan Bupati kepada KPPS (kelompok panitia pemungutan suara) serta Guru-Guru oleh banyak pihak bisa memacu kerusuhan Pilkada seperti pada tahun 2005 silam di Kabupaten Tanah Bumbu.
Hal ini diungkapkan Direktur LKP3M (lembaga kajian pengawasan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat) Kalimantan Selatan, Tengku Irwansyah. Selasa (23/2/2010) di kediamannya Jl. Sumpol Desa Persiapan Makmur Mulia, Kecamatan Satui.
"dari hasil investigasi yang kami lakukan, kita menemukan bagaimana cara oknum Camat ini mempengaruhi agar peserta yang hadir untuk memilih salah satu kandidat Gubernur dan Bupati yang akan bertarung ada Pilkada nanti," jelasnya
Sementara hal tersebut ditanggapi oleh Tokoh Masyarakat setempat, yakni Bambang Gondrong alias Busu Karna, mengatakan agar tak memicu konflik horisontal antar warga, sebaiknya Camat Satui meminta cuti aja dulu dari jabatanya, kalau memang ingin menjadi tim sukses calon Gubernur dan Bupati.
"inikan ironis, Camat yang seharusnya menjadi panutan dikecamatan malah memberikan contoh yang tidak terpuji kepada masyarakat, masyarakat memang bodoh tapi mbo ya jangan diajari bodoh lagi," sentil Busu Karna.
Terpisah, Camat Satui Fadliansyah Akbar yang dikonfirmasi Kabar Batulicin tak menampik tudingan atas ketiknetralannya untuk mendukung salah satu kandidat, namun saat saya menyampaikan hal tersebut bukan kapasitasnya sebagai Camat, tapi hanyalah sebagai diri saya pribadi, tegas Akbar (*)
Hal ini diungkapkan Direktur LKP3M (lembaga kajian pengawasan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat) Kalimantan Selatan, Tengku Irwansyah. Selasa (23/2/2010) di kediamannya Jl. Sumpol Desa Persiapan Makmur Mulia, Kecamatan Satui.
"dari hasil investigasi yang kami lakukan, kita menemukan bagaimana cara oknum Camat ini mempengaruhi agar peserta yang hadir untuk memilih salah satu kandidat Gubernur dan Bupati yang akan bertarung ada Pilkada nanti," jelasnya
Sementara hal tersebut ditanggapi oleh Tokoh Masyarakat setempat, yakni Bambang Gondrong alias Busu Karna, mengatakan agar tak memicu konflik horisontal antar warga, sebaiknya Camat Satui meminta cuti aja dulu dari jabatanya, kalau memang ingin menjadi tim sukses calon Gubernur dan Bupati.
"inikan ironis, Camat yang seharusnya menjadi panutan dikecamatan malah memberikan contoh yang tidak terpuji kepada masyarakat, masyarakat memang bodoh tapi mbo ya jangan diajari bodoh lagi," sentil Busu Karna.
Terpisah, Camat Satui Fadliansyah Akbar yang dikonfirmasi Kabar Batulicin tak menampik tudingan atas ketiknetralannya untuk mendukung salah satu kandidat, namun saat saya menyampaikan hal tersebut bukan kapasitasnya sebagai Camat, tapi hanyalah sebagai diri saya pribadi, tegas Akbar (*)
Posting Komentar