Kabar Batulicin - Tiga pelabuhan khusus batubara yang terdapat dikawasan wisata tanaman nasional diduga telah mencemari dan mengancam keberadaan terumbu karang dikawasan tersebut, dikawatirkan berdampak pada perekonomian nelayan setempat.
Dewan Tanah Bumbu akan membentuk panitia khusus (pansus) untuk menguak kenapa bisa ada pelsus dikawasan tersebut, bahkan salah satu anggota Dewan, Abdul Rasyid mengatakan agar warga jangan silau dengan fee atau konfensasi yang diberikan kepada desanya, kalau kita lihat dari sisi positif negatipnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dewan Pengawas Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI) Pusat, kita menduga kerusakan ekosistem pesisir pantai terumbu karang, pantai bunati dikecamatan Angsana akibat keberadaan pelsus didaerah tersebut, jelas Ghanty Syahbuddin saat dengar pendapat dengan DPRD Tanah Bumbu, Senin (17-1-2011)
Habib Isa perwakilan puluhan warga yang hadir dalam acara dengar pendapat tersebut, mengatakan masalah ini sesegera mungkin agar dicarikan solusinya oleh instansi terkait, agar tak ada pihak-pihak yang dirugikan.
Menyikapi hal tersebut, pimpinan rapat Syamsul Bahri dari Fraksi FBR menyimpulkan, mereka meminta agar pelsus yang ada didaerah tersebut untuk bergeser atau dipindah. (*)
Dewan Tanah Bumbu akan membentuk panitia khusus (pansus) untuk menguak kenapa bisa ada pelsus dikawasan tersebut, bahkan salah satu anggota Dewan, Abdul Rasyid mengatakan agar warga jangan silau dengan fee atau konfensasi yang diberikan kepada desanya, kalau kita lihat dari sisi positif negatipnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dewan Pengawas Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI) Pusat, kita menduga kerusakan ekosistem pesisir pantai terumbu karang, pantai bunati dikecamatan Angsana akibat keberadaan pelsus didaerah tersebut, jelas Ghanty Syahbuddin saat dengar pendapat dengan DPRD Tanah Bumbu, Senin (17-1-2011)
Habib Isa perwakilan puluhan warga yang hadir dalam acara dengar pendapat tersebut, mengatakan masalah ini sesegera mungkin agar dicarikan solusinya oleh instansi terkait, agar tak ada pihak-pihak yang dirugikan.
Menyikapi hal tersebut, pimpinan rapat Syamsul Bahri dari Fraksi FBR menyimpulkan, mereka meminta agar pelsus yang ada didaerah tersebut untuk bergeser atau dipindah. (*)
Posting Komentar